Mendengar ‘Taman Rekreasi Sengkaling’ tempat
wisata yang ada sejak 1950 ini tentu Anda akan mengingat sebuah kolam renang
dengan banyak wahana-wahana permainan di sekelilingnya. Bila masuk pertama kali
hanya akan ada paving kosong yang akan mengantarkan Anda ke
tempat parkir Taman Rekreasi Sengkaling. Namun sejak dua hingga tiga tahun yang
lalu Taman Rekreasi Sengkaling mengalami
banyak perubahan.
Paving kosong yang lalu tak digunakan apa-apa disulap menjadi
semacam food court di area terbuka yang disebut Sengkaling
Food Festival (SFF) dengan pengaturan Site Plan, Desain Gedung, Penataan
Outlet dan Lighting System yang sangat baik. Wisata kuliner yang dimiliki
oleh Universitas Muhammadiyah Malang dan tempatnya pun tak jauh dari kampus
tiganya ini berlokasi di Jl. Raya Mulyoagung No. 188,
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
SFF menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Malang, pengubahan konsep ini diselenggarakan dengan tujuan ingin mengubah
pikiran masyarakat bahwa Taman Rekreasi Sengkaling (TRS) selalu membenahi
mutunya dan kuaitasnya seiring dengan perkembangan pariwisata Malang, oleh
karena itu lah saat ini bertransformasi menjadi taman rekreasi yang modern,
menjadi pusat kuliner terbesar di Malang. Lokasinya pun sangat strategis, ada
di antara Malang dan Batu, tentu memudahkan Anda yang ada di Malang atau Batu
jika ingin menikmati kuliner dari berbagai daerah di satu tempat, SFF adalah
jawabannya.
Anda bisa menikmati ratusan menu, mulai dari
nasi goreng hingga suki mulai pukul 16.00 sampai dengan 23.00 WIB ,
kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 sampai dengan 23.00
WIB. Di SFF ini terdapat berbagai zona, ada Food & Beverages bagi Anda yang
ingin makanan berat seperti nasi goreng, pizza, sushi dan makanan berat
lainnya. Cafe, bagi Anda yang hanya ingin menikmati berbagai minuman atau ngopi saja
dan berbagai macam spot lainnya. Jangan khawatir dengan hujan meskipun ada di
area terbuka, karena ada beberapa tempat yang ada di dalam ruangan dan terbebas
dari hujan. Meskipun seusai hujan, seluruh meja dan jalan akan langsung
dibersihkan sehingga Anda tidak perlu khawatir bila meja-mejanya basah.
Dahulu, sistem pembayaran di sini
menggunakan Top Up Card atau menggunakan kartu sendiri untuk membayar, jadi
tidak bisa cash, harus membeli kartu terlebih dahulu minimal
Rp50.000 dengan biaya pembuatan kartu Rp5.000 dan bisa diisi ulang. Namun
saat ini Anda tidak harus membeli kartu, sejak tahun 2015 Anda bisa membayar
tunai sehingga tak membuat bingung Anda yang hanya datang berdua saja dan
memesan tak banyak makanan.
Tak hanya kuliner, di sini pun ada beberapa
wahana permainan yang bisa dicoba anak-anak dan banyak juga area berfoto, waktu
terbaik bisa Anda datang di malam hari karena warna-warni lampunya begitu
indah.
sources :
http://ngalam.co/2016/01/29/sengkaling-food-festival/
0 komentar:
Posting Komentar